Benteng Tua Kokas
Sejarah

Benteng Tua Kokas

15 Juli 2025

     Distrik Kokas, yang terletak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budaya lokalnya, tetapi juga menyimpan jejak sejarah yang kaya. Salah satu peninggalan bersejarah yang paling menarik di kawasan ini adalah Benteng Tua Kokas, sebuah saksi bisu dari masa kolonial Belanda dan Perang Dunia II. Benteng ini memiliki nilai historis yang tinggi dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Papua Barat.

     Benteng Tua Kokas didirikan oleh Belanda sebagai bagian dari upaya mereka untuk mempertahankan kekuasaan di wilayah Papua Barat. Selama masa kolonial, Kokas memiliki posisi strategis sebagai jalur perdagangan dan pusat administrasi. Benteng ini dirancang untuk melindungi kawasan pesisir dari serangan musuh dan mengawasi aktivitas di perairan sekitar Fakfak. Namun, ketika Perang Dunia II pecah, benteng ini sempat jatuh ke tangan Jepang yang kemudian memanfaatkannya sebagai basis militer. Hal ini membuat Kokas menjadi salah satu wilayah penting dalam konflik di kawasan Pasifik. Hingga kini, Benteng Tua Kokas masih menyimpan sisa-sisa kejayaan masa lalu, termasuk struktur bangunan dan bekas-bekas pertahanan.

Keunikan Benteng Tua Kokas

·        Arsitektur dan Struktur
Benteng ini dibangun dengan teknik yang mencerminkan arsitektur kolonial Eropa, namun disesuaikan dengan kondisi geografis dan iklim Papua. Bahan-bahan lokal seperti batu dan kayu juga digunakan, memberikan karakter unik pada bangunan ini. Meskipun sebagian besar struktur telah mengalami kerusakan akibat usia, beberapa bagian benteng masih berdiri kokoh.

·        Lokasi Strategis
Benteng Tua Kokas terletak di atas bukit, memberikan pandangan luas ke arah laut. Posisi ini memungkinkan penjaga benteng untuk memantau pergerakan kapal di sekitar perairan Fakfak, sekaligus menyediakan perlindungan alami dari serangan musuh.

·        Sisa-Sisa Perang Dunia II
Di sekitar benteng, pengunjung dapat menemukan sisa-sisa peralatan perang seperti meriam dan bunker yang digunakan oleh pasukan Jepang selama Perang Dunia II. Gua-gua kecil yang pernah berfungsi sebagai tempat penyimpanan amunisi juga masih dapat ditemukan.

     Benteng Tua Kokas kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Fakfak. Bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah, tempat ini menawarkan wawasan mendalam tentang masa kolonial Belanda dan peran Papua dalam Perang Dunia II. Dengan mengunjungi benteng ini, wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan alam yang indah, tetapi juga belajar tentang dinamika geopolitik yang pernah terjadi di wilayah ini. Benteng Tua Kokas memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Papua Barat. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat dapat bekerja sama untuk meningkatkan fasilitas wisata, seperti papan informasi, jalur trekking, dan pemandu lokal yang dapat memberikan penjelasan sejarah. Dengan pengelolaan yang baik, benteng ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional.

Admin

Admin Desa

Penulis di Desa Sisir